Saturday, February 8, 2014

Teknik Olahraga Lempar Cakram

Teknik Olahraga Lempar Cakram - Lempar cakram adalah olahraga yang mengharuskan atlet melempar cakram yang memiliki diameter 220 mm dimana untuk laki laki beratnya 2 kg dan untuk perempuan beratnya 1 kg.

Lempar Cakram sendiri , memiliki serangkaian cara dan tata cara pelaksanaannya , yang harus kita tahu sebelum kita melakukan olahraga ini.

Baca Juga Artikel Ampuh Teknik Olahraga Tolak Peluru

Teknik Olahraga Lempar Cakram

Adapun Teknik Olahraga Lempar Cakram Adalah :


  1. Cakram di pegang pada sendi ruas pertama tiap jari jari tangan , jari telunjuk menyentuh sepanjang garis tengah (diameter) cakram , ibu jari bebas dan befungsi sebagai pengatur keseimbangan cakram.
  2. Cara melemparkannya adalah gerak ayunan atau bandul.
  3. Dari sikap berdiri , dengan berat badan di atas kaki kanan , kaki kanan memulai gerakan mendorong terhadap kaki kiri yang kokoh.
  4. Lengan kiri berada di belakang dan memberikan kesempatan pada pinggang untuk berada di depan bahu pelempar, selanjutnya badan terus berputar yang pada akhirnya lengan tangan kanan berayun menjadi sebuah lingkaran luas , dan di saat yang sama dia juga bergerak sedikit demi sedikit dan menjadi semakin ke atas.
  5. Akibat putaran memungkinkan terjadinya tambahan momentum yang diberikan kepada cakram yang dilemparkannya.
  6. Pelempar cakram berlari berputar dalam cirkel , bukannya melompat dan senantiasa memelihara kedua kaki dekat dengan tanah.
  7. Selama berputar si pelempar berusaha membawa bahunya berada di depan cakram , pinggang berada di depan bahu , kedua kaki berada di depan pinggang, sehingga badan diputar dalam persiapan untuk melempar.
  8. Selama berputar kaki-kaki harus bergerak dekat garis lurus melintang di lingkaran , dengan kaki kiri berakhir di sebelah kiri titik tengah lingkaran.
Demikian Artkel Ampuh mengenai Teknik Olahraga Lempar Cakram semoga dapat membantu dan memberikan kita sedikit pemahaman mengenai olahraga untuk kelangan guru olahraga , pelajar ataupun atlet atlet yang masih pemula.
Disqus Comments