Monday, February 16, 2015

Mekanisme Pernapasan Inspirasi Dan Ekspirasi

Mekanisme Pernapasan - Proses berlangsungnya pernapasan sangatlah kompleks dan bergantung pada perubahan rongga dada dan perubahan pada tekanannya sehingga udara bisa berdifusi.
Mekanisme pernapasan dilakukan oleh kerja otot utama pada sistem repiratorik (interkostalis externi, dan otot diafragma) dan otot-otot tambahan/aksesoris (Otot Interkostalis interni, otot sternokleidomastrideus, otot skelanus, otot pekrotalis major, dan otot serratus anterior).


dalam satu siklus pernapasan terjadi satu kali menghirup udara (inspirasi) dan satu kali menghembuskan napas (ekspirasi).
  • Inspirasi, merupakan proses aktif yang dilakukan oleh kerja otot (memerlukan kontraksi otot)
    a.) Otot Interkostal eksternal berontraksi, tulang rusuk terangkat keatas dan kedepan, volume rongga dada membesar, paru-paru akan mengembang, tekanan udara paru-paru mengecil, maka udara dari luar masuk kedalam paru-paru.
    b.) otot diafragma berkontraksi, sehingga diafragma menjadi mendatar, volume rongga dada membesar, paru-paru mengembang, tekanan udara dalam paru-paru mengecil, maka udara dari luar masuk kedalam paru-paru. mekanisme ini mampu memasukkan udara pernapasan keparu-paru sekitar 75% pada pernapasan normal.
    c.) pada inspirasi kuat, kontraksi otot-otot tambahan yang terletak dileher mampu mengangkat tulang dada (sternum) dan dua tulang rusuk pertama sehingga volume rongga dada membesar.
  • Ekspirasi, Merupakan proses pasif yang tidak memerlukan kontraksi otot.
    a.) Otot Interkostal eksternal berelaksasi, tulang rusuk turun keposisi semula, volume rongga dada mengecil, paru-paru akan mengempis, tekanan udara paru-paru membesar, maka udara keluar dari paru-paru
    b.) otot diafragma berelaksasi, sehingga diafragma menjadi melengkung kembali, volume rongga dada menyempit, paru-paru mengempis, tekanan udara dalam paru-paru membesar, maka udara akan keluar dari paru-paru.
    c.) pada ekspirasi kuat, kontraksi otot interkostal dalam membantu menarik tulang rusuk kebawah, dan otot dinding perut (abdomen) berkontraksi menyebabkan diafragma terdorong keatas, kedalam rongga dada sehingga rongga semakin menyempit.
Demikian Artikel Ampuh Mengenai Mekanisme Pernapasan Inspirasi Dan Ekspirasi , yang dapat membantu kita mempelajari mengenai proses berlangsungnya pernapasan pada tubuh kita, bisa dijadikan bahan penelitian , pelengkap tugas sekolah dalam bidang biologi dan keperluan lainnya, Semoga bermanfaat.
Disqus Comments