Permainan Tradisional Yang Terlupakan - Di Era digital seperti saat ini, sangat banyak penemuan-penemuan canggih yang ada di dunia salah satunya adalah gadget dimana di dalam gadget tersebut sudah banyak game-game yang ada di dalamnya mulai dari game anak hingga game untuk orang tua, akibatnya anak lebih suka bermain di gadget mereka masing-masing dan akhirnya melupakan permainan-permainan tradisional yang di wariskan oleh orang tuanya.
Berikut Daftar Permainan Tradisional Yang Terlupakan
Main Kelereng
Kelereng adalah benda yang terbuat dari kaca yang berbentuk bulat sempurna yang kecil dimana kelereng dimainkan dengan cara ,pemain harus menembak kelereng lain dengan kelerengnya,hingga kelereng tersebut keluar dari lingkaran yang sudah di sepakati. Nama permainan ini pun berbeda beda di tiap daerah, khusus di daerah saya di Makassar-Maros Kelereng disebut dengan : Kelereng, Baguli, Main Rutta dan lain sebagainya.
Lompat Karet
Lompat Karet adalah permainan yang biasanya dimainkan oleh anak perempuan dimana mereka menyambungkan beberapa karet hingga membentuk karet panjang, dan 2 orang bertugas untuk memegang tiap ujung karet dan 1 pemain yang dapat giliran untuk melompati karet tersebut.
Petak Umpet
Petak Umpet adalah permainan yang dimainkan dengan cara 1 orang bertindak sebagai pencari dengan menutup matanya hingga hitungan yang di tentukan selesai, dan pemain lainnya bertugas untuk bersembunyi dengan baik agar tidak ditemukan oleh si pencari, Nama permainan ini pun berbeda beda di tiap daerah, khusus di daerah saya di Makassar-Maros Petak Umpat disebut, main sembunyi-sembunyi, cokko-cokko, jaga-jaga nomor dan lain-lain.
Congkak
Congkak adalah permainan yang dimainkan oleh 2 orang atau lebih, dimana ada sebuah alat bernama congkak yang dimana pemain bertugas untuk mengisi lubang-lubang congkak tersebut dengan batu,dan pemain yang memiliki banyak batu akan keluar sebagai pemenang.
Bola Bekel
Bola Bekel adalah permainan yang dimainkan oleh beberapa orang dimana bola yang digunakan adalah bola tenis, dan ditemani dengan biji-biji ,dimana peserta harus mengumpulkan biji beklan tanpa harus menjatuhkan bolanya. Nama permainan ini pun berbeda beda di tiap daerah, khusus di daerah saya di Makassar-Maros Bola Bekel disebut Permainan Beklan.
Benteng
Benteng- Benteng adalah permainan yang dimainkan oleh banyak orang dimana orang tersebut dibagi menjadi 2 kelompok dengan jumlah yang sama, dan tiap kelompok bertugas untuk menjaga benteng masing-masing dan sebisa mungkin masuk ke benteng lawan. Nama permainan ini pun berbeda beda di tiap daerah, khusus di daerah saya di Makassar-Maros Permainan Benteng di sebut Main Bom-Bom dan lain-lain.
Gobak Sodor
Cobak Sodor adalah permainan yang dimainkan oleh 6 orang atau lebih dimana 6 orang tersebut dibagi menjadi dua kelompok dimana tiap kelompok masing-masing beranggotakan 3 orang, kelompok pertama bertugas untuk menjaga batas-batas daerahnya dan kelompok kedua bertugas untuk melewati batas-batas daerah tersebut tanpa boleh disentuh oleh kelompok pertama. Nama permainan ini pun berbeda beda di tiap daerah, khusus di daerah saya di Makassar-Maros Gobak Sodor disebut dengan : Permainan Asing-asing dan lain sebagainya.
Kejar-Kejaran
Kejar-Kejaran
Kejar-Kejaran adalah permainan yang dimainkan oleh banyak orang dimana satu orang bertugas sebagai pemburu dan yang lainnya harus lari dan tidak boleh tertangkap oleh pemburu, apabila salah satu dari mereka tertangkap maka yang tertangkap tersebut akan berubah menjadi pemburu menggantikan pemburu sebelumnya. Nama permainan ini pun berbeda beda di tiap daerah, khusus di daerah saya di Makassar-Maros Kejar-Kejaran disebut dengan :Lojo-lojo dan lain sebagainya.
Engklek
Engklek adalah pemainan dimana pemain harus melewati pola pola yang telah tergambar ditanah secara berurutan dengan cara membawa sebuah batu pecahan tehel sebagai simbol dirinya. Nama permainan ini pun berbeda beda di tiap daerah, khusus di daerah saya di Makassar-Maros Engklek disebut dengan :Main Dende dan lain sebagainya.
Demikian Artikel Ampuh mengenai Permainan Tradisional Yang Terlupakan , semoga dengan adanya artikel ini jiwa nasionalisme kita, jiwa cinta tanah air kita dan jiwa mencintai budaya kita bisa tumbuh di hati semua orang yang membaca artikel ini, mari lestarikan permainan tradisional ini untuk anak bangsa dan generasi selanjutnya.