Cara Melihat Hilal

Cara Melihat Hilal - Penentuan hilal adalah salah satu cara untuk menentukan datang awal bulan ramadhan, karena pada penentuan hilal ini kita tidak boleh sembarangan karena ketika kita salah melihat hilal maka otomatis waktu awal dan akhir bulan ramadhan juga bisa salah, di Indonesia sendiri ada yang berpedoman pada hisab dan ada yang berpedoman pada rukyat (melihat bulan secara langsung).

Hilal adalah bulan sabit muda pertama yang bisa kita lihat setelah terjadinya konjungsi (ijtimak, bulan baru) pada arah terdekat dimana matahari terbenam ,hilal ini merupakan pedoman awal bulan ramadhan dalam kalender Islam (Hijriyah).

Di Indonesia ada 3 cara yang sering digunakan untuk melihat 1 Syawal, adapun caranya sebagai berikut.

• Wujudul Hilal

  Wujudul Hilal dibawah ini merupakan cara yang dipakai oleh Muhammadiyah.
  
  K. H. Wardan Diponingrat, beliau merupakan orang yang mempelopori hisab hakiki Wujudul Hilal yang sekarang digunakan oleh Muhammadiyah.  Pada Wujudul Hilal ada tiga syarat yang harus terpenuhi antara lain adalah :
  
  1. Telah atau sudah terjadi terjadi konjungsi (itjimak),
  2. konjungsi (itjimak) tersebut terjadi sebelum matahari terbenam
  3. Pada saat terbenamnya matahari piringan atas Bulan berada di atas ufuk (bulan baru telah wujud).

• Imkanu Rukyat

  Merupakan Cara yang hampir sama dengan Wujudul Hilal, hanya saja pada metode yang satu ini ,harus mensyaratkan hilal minimal 2 derajat.  Metode seperti ini dipakai oleh PERSIS (Persatuan Islam).  adapun tiga syarat untuk Imkanu Rukyat ialah :
  
  1. Irtifa’ (Tinggi) Hilal harus minimal 2º
  2. Selisih Azimuth Matahari dan Bulan minimal 3º
  3. Umur bulan minimal 8 jam (dihitung sejak ijtima’ sampai matahari terbenam).

• Ru’yatul Hilal

  Ada satu cara lain yaitu Ru'yatul hilal yaitu kita harus menunggu maghrib, sehingga memungkinkan kita untuk melihat hilal dengan secara langsung. Cara ini sekarang digunakan oleh NU (Nahdlatul Ulama).

Demikian Artikel Ampuh mengenai Cara Melihat Hilal , dimana kita dapat memetik bahwa Rukyat merupakan cara menentukan hilal dengan cara melihatnya secara langsung menggunakan mata,sedangnya hisab adalah cara menentukan hilal menggunakan ilmu matematik astronomi. ketika hilal sudah ditentukan maka Idul Fitri pun bisa ditentukan.